Minum air putih memang sangat penting bagi kesehatan. Bahkan Anda disarankan untuk minum air putih lebih dari 8 gelas sehari.
Namun seperti dilansir dari timesofindia.com, sebaiknya Anda jangan minum air saat makan. Teori ini berkembang dengan anggapan bahwa apabila Anda minum saat makan, maka air akan membuat makanan Anda mudah turun. Nyatanya, perilaku seperti ini malah akan menghilangkan cairan alami di dalam lambung yang berguna untuk mencerna makanan. Akibatnya kekuatan pencernaan Anda menurun dan kadar insulin Anda meningkat. Semakin banyak insulin yang dilepaskan ke dalam aliran darah, maka semakin tinggi tubuh Anda akan menyimpan lemak.
Langkah terbaik dalam meminum air putih adalah minumlah segelas air setelah makan dan kemudian minumlah kembali 2 jam setelah makan untuk membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan.
Bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum saat makan, sebaiknya hilangkan kebiasaan tersebut. Selain mengganggu sistem pencernaan tubuh, kebiasaan tersebut juga malah akan membuat Anda terkena obesitas.
sumber http://www.merdeka.com
Tuesday, 8 October 2013
Banyak minum air bisa merusak ginjal?
Selama ini banyak yang percaya jika minum banyak air bermanfaat baik bagi tubuh. Air dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Namun, terlalu banyak air ternyata membahayakan ginjal.
Minum terlalu banyak air tidak sehat dan dapat menyebabkan masalah ginjal yang fatal. Air bisa mengancam nyawa Anda jika dikonsumsi berlebihan. Simak ulasannya seperti yang dilansir boldsky (24/4).
Ginjal adalah penyaring bagi tubuh. Mereka menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urin. Di luar fungsi ginjal, air mempunyai natrium yang membantu untuk menjaga keseimbangan cairan. Bila Anda terlalu banyak minum air maka akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya.
Beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak karena terlalu banyak menyaring. Selain itu cairan dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang sebab ada begitu banyak cairan sedangkan jumlah natrium tak seimbang.
Dampak terlalu banyak minum air :
Ginjal adalah penyaring bagi tubuh. Mereka menyaring kotoran dari darah dan mengubahnya menjadi urin. Di luar fungsi ginjal, air mempunyai natrium yang membantu untuk menjaga keseimbangan cairan. Bila Anda terlalu banyak minum air maka akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya.
Beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Bahkan, glomerulus dapat rusak karena terlalu banyak menyaring. Selain itu cairan dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang sebab ada begitu banyak cairan sedangkan jumlah natrium tak seimbang.
Dampak terlalu banyak minum air :
- Pembengkakan otak. Kelebihan air akan masuk ke otak, kemudian selaput otak Anda mulai bengkak. Ini situasi yang sangat berbahaya. Dan bisa disusul dengan pendarahan otak.
- Ketika otak dipenuhi kelebihan air, maka Anda akan kejang dan pingsan
- Koma Jika pendarahan internal tidak segera ditangani, dapat menyebabkan keadaan koma dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, untuk menghindari risiko tersebut minumlah air 2 - 2,5 liter dalam sehari. Agar ginjal Anda tidak mengalami kerusakan. Segala sesuatu yang berlebihan dampaknya tidak baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)