Wednesday, 25 September 2013

Manfaat Vortex Beauty Water


1. Membantu penyembuhan atau mengatasi gangguan pada kulit, antara lain eksim dan psoriasis, serta membantu menghilangkan lingkaran di bawah mata.

 2. Membantu penyembuhan jerawat Jerawat terbentuk karena adanya akumulasi kotoran dan minyak dalam kulit. Vortex beauty water dengan struktur micro clusternya mempunyai kemampuan lebih cepat untuk membuang racun keluar dari tubuh melalui sistem ekskresi. 

3. Menjaga kesehatan dan keindahan rambut Vortex beauty water mampu menembus sel-sel rambut sehingga rambut menjadi lebih lembut dan halus alami, tidak mudah rontok, dan dirangsang pertumbuhannya.

4. Membantu diet dan mengatasi obesitas Jika Anda serius untuk menurunkan berat badan, air minum adalah syarat mutlak! Minum segelas air vortex beauty water ketika Anda mulai merasa lapar, karena orang sering bingung perasaan haus ringan dengan lapar ringan. Para peneliti melaporkan bahwa air membantu untuk menurunkan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme Anda, sehingga membuka jalan untuk berat badan turun lebih cepat.

 5. Mengatasi depresi dan memberi perasaan tenang Depresi merupakan salah satu efek samping yang utama dari dehidrasi kronis. Ketika terjadi dehidrasi tryptophan lebih cepat rusak dalam hati, sedangkan tryptophan dan produk turunannya (misal serotonin) inilah yang berperan untuk mengurangi depresi.

 6. Mengatasi stress Dampak yang diberikan air pada zat-zat kimiawi di otak, yaitu perasaan Anda akan lebih baik, lebih positif, lebih santai dan dalam kondisi pikiran yang lebih baik.

 7. Mengatasi gangguan insomnia Tersedianya air yang cukup dalam tubuh akan membantu Anda tidur nyenyak.

 8. Meningkatkan aura positif Anda Vortex beauty water dalam memorinya tersimpan bioenergi dengan panjang gelombang tertentu yang membantu perasaan Anda lebih tenang dan meningkatkan aura positif Anda.

Di cari distributor dan agen seluruh indonesia
hub: 081542780022 / 089667554548  bbm: 55c1517a


posting menarik lainya: air, Handphone Kemasukan Air, kecantikan, kesehatan,vortex healthy water

Hanya Air Hidup yang diperlukan Tubuh Anda

Pada awalnya semua air itu hidup. Air adalah darah dari bumi. Air memiliki energi hidup sendiri, dan jika air mati, bumi kita juga mati. Air mempunyai peran yang luar biasa di alam, karena air merupakan KUNCI untuk kelangsungan hidup semua yang ada di alam, maka bisa dipastikan bahwa air adalah organisme hidup dan karena itu harus diperlakukan seperti itu. Ini berarti hanya dengan penyaringan kotoran, TIDAK akan memberikan kehidupan kembali pada air mati, tetapi ‘ibu alam’ mengajarkan kepada Viktor Schauberger (penemu teknologi vortex dari Austria) bagaimana cara alam merevitalisasi air agar hidup kembali; yaitu melalui air mengalir secara alamiah di sungai yang memproduksi pusaran banyak (tidak hanya pusaran tunggal), berputar-putar dan melingkar dengan gerak khas spiral, kemudian mengalami transformasi energi diamagnetik dengan batuan atau kristal, saling berinteraksi satu sama lain untuk memurnikan dan memberi energi pada air. Salah satu keunikan air adalah memiliki kemampuan untuk menarik dan mengumpulkan bio-energi. Dalam hal ini juga menyimpan memori getaran energi berbahaya atau bermanfaat yang diterima di masa lalu. Ini adalah dasar dari homeopati.

Air yang diklorinasi (termasuk penambahan bahan kimia lainnya pada pengolahan air) menjadi tercemar dengan bahan kimia non-biologis dan memilikki jejak energi negatif. Air seperti ini tidak memiliki bio-energi, sehingga dapat dianggap sebagai ‘air mati’. Air yang terkontaminasi bisa disaring, disuling atau diolah dengan reverse osmosis, namun tetap mati kecuali jika kemudian ada energi untuk membuatnya menjadi ‘air hidup’ (living water). Air yang tercemar atau mati bisa memberikan kontribusi pada penurunan kesehatan kita, sebaliknya ’air hidup’ (living water) adalah salah satu penyembuh terbesar.

 Dalam air kita dapat melihat tidak hanya penyakit tetapi juga obat jika kita bersedia untuk mempelajari dari Alam. Menurut Dr. Wolfgang Ludwig (ilmuwan Jerman, bapak terapi magnet dengan dasar Schumann Resonance), air yang sekali terkena polutan atau tercemar menjadi ’air mati’. Fasilitas pembuangan limbah yang paling intensif dan sistem pengolahan air yang modern sekali pun tidak bisa menghidupkan kembali air yang sudah mati. Lebih lanjut Dr. Wolfgang Ludwig mengatakan, hanya air hidup yang berguna untuk bentuk kehidupan; yang sama sekali berbeda dari sekedar hanya air minum, yang bebas kuman atau air di mana bahan pencemar belum melampaui ambang batas. Setelah pemurnian air (karbon filtrasi, reverse osmosis, ozonisasi, radiasi uv, dll), perlakuan kimia, atau bahkan distilasi, ‘frekuensi elektromagnetik polutan ‘ masih ada pada ‘memori air’ dan dapat ditransfer ke tubuh manusia. Frekuensi ini dapat diukur untuk setiap kontaminan yang teridentifikasi sebelum dan sesudah sistem pengolahan air konvensional: hasilnya adalah meskipun pencemaran fisik dapat dihilangkan, tetapi frekuensi berbahaya mereka masih ada dan dapat merusak atau merugikan kesehatan setiap organisme hidup. Bukan hanya senyawa kimia yang berpengaruh pada tubuh ketika Anda minum air, tetapi frekuensi yang tidak diinginkan juga berpengaruh. Hanya dengan melakukan restrukturisasi air kita dapat menghapus memori frekuensi polutan berbahaya yang merusak dan mengembalikan kelimpahan biophoton dalam air.

 Bagaimana dengan Vortex Water?

 Vortex Water merupakan ‘living water’ atau ’air hidup’, karena molekul air Vortex sudah direvitalisasi dengan teknologi vortex plus teknologi kuantum berupa tambahan bioenergi pada frekuensi 7,8 Hz (sesuai dengan Schumann Resonance 7,83 Hz), sehingga air kembali pada kondisi “Air Hidup” dan sekaligus berperan meningkatkan “energi hidup” Anda. Vortex Water dihasilkan dari sebuah konsep revolusioner pada pengolahan air dengan mempelajari langsung dari ‘Ibu Alam’. Ia melakukan jauh melampaui dari setiap sistem filtrasi, penyulingan, sistem reverse osmosis atau sistem pengolahan air yang pernah ada. Konsep ini diadopsi dari cara ‘Ibu Alam’ menghasilkan energi sendiri di dalam air. Salah satu hasilnya adalah kemampuan air membersihkan diri kembali dan air direstrukturisasi pada tingkat molekuler. Hanya dengan melakukan restrukturisasi air dapat menghapus ‘memori’ yang merusak dan memulihkan kelimpahan biophoton-nya. Dengan demikian akan dihasilkan air yang hidup (living water) dan sehat kembali.

sumber : http://vortexbeautywater.com/blog/